Mata bayi yang tampak belekan kerap membuat orang tua khawatir, terlebih jika membuat bayi kesulitan membuka matanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga berbahaya. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasinya.
Mata bayi belekan merupakan kondisi normal jika muncul pada saat bayi baru bangun tidur. Akan tetapi, jika kotoran atau belek muncul secara terus-menerus hingga berbulan-bulan, hal ini bisa menandakan mata bayi sedang mengalami gangguan.
Berbagai Penyebab Mata Bayi Belekan
Kotoran mata atau belek adalah kumpulan dari air mata, lendir, minyak, debu, dan kotoran yang terbentuk di bagian sudut mata. Beberapa kondisi berikut ini bisa menjadi penyebab mata belekan pada bayi:1. Penyumbatan Saluran Air Mata
Dalam dunia medis, penyumbatan saluran air mata disebut dengan obstruksi duktus nasolakrimalis. Kondisi ini terjadi ketika air mata tidak dapat masuk kembali ke dalam saluran air mata. Saluran air mata ini berfungsi mengalirkan air mata dari sudut bola mata ke bagian hidung.Saat terjadi penyumbatan, air mata tidak dapat dialirkan ke hidung dan menumpuk di bagian ujung mata. Hal ini membuat mata bayi tampak sembap, berair, dan mengering bercampur dengan debu, yang kemudian menyebabkan mata bayi mengalami belekan.
2. Mata Bayi Kering
Air, minyak, lendir, dan antibodi adalah komponen utama penyusun air mata. Jika terjadi ketidakseimbangan pada salah satu komponen tersebut, maka produksi air mata akan terhambat. Akibatnya, mata bayi menjadi kering karena tidak mendapatkan cairan dalam jumlah cukup untuk melumasi seluruh bagian mata.Untuk mengatasi hal tersebut, mata akan memproduksi air mata cadangan dengan komponen yang berbeda dari air mata sesungguhnya. Komponen air mata cadangan mengandung lendir lebih banyak, sehingga memicu belek pada mata bayi.
3. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah penyakit mata yang ditandai dengan mata merah dan terasa gatal. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Biasanya, konjungtivitis akan merangsang mata untuk memproduksi lendir dan cairan lebih banyak.Lama-kelamaan, lendir akan menumpuk dan membentuk belek yang muncul di sudut mata bayi. Pada kondisi ini, belekan yang terdapat pada mata bayi harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi serius, seperti hal nya kebutaan.
Penanganan Mata Belekan pada Bayi
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi mata belekan pada bayi, di antaranya:a. Cuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah membersihkan belek pada mata bayi
b. Siapkan kapas dan basahi dengan air hangat
c. Usap mata bayi secara perlahan mulai dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar. Gunakan kapas hanya untuk satu kali usapan
d. Ulangi langkah tersebut hingga mata bayi bersih dari belek
e. Keringkan mata bayi menggunakan kain atau handuk berbahan lembut
f. Segera cuci kain atau handuk tersebut untuk menghindari kontaminasi jika mata belekan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus
Hal yang Perlu Diwaspadai Pada Mata Bayi Belekan
Meski bukan kondisi yang perlu terlalu dikhawatirkan, tetapi Bunda harus tetap waspada. Pasalnya, ada berbagai gejala lain yang bisa saja muncul bersamaan saat mata bayi belekan dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. Beberapa gejala tersebut berupa:a. Muncul belek berwarna kekuningan atau kehijauan
b. Terdapat nanah pada mata bayi
c. Bagian putih mata tampak kemerahan
d. Bagian atas kelopak mata tampak membengkak
e. Produksi air mata berlebihan
f. Bayi sering menggosok mata dan terlihat kesakitan atau rewel
g. Bayi kesulitan membuka kedua matanya
h. Struktur atau kelopak mata pada bayi tampak tidak teratur
Bunda dianjurkan untuk memeriksakan kondisi Si Kecil ke dokter jika belek muncul secara terus-menerus dan tidak kunjung membaik atau justru malah semakin parah. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penanganan yang sesuai dengan kondisi si kecil.